Dalam sebuah laman sosial media, seorang ibu yang baru melahirkan mengungkapkan masalah kehidupan seksualnya seperti ini:
"Telah delapan bulan sejak anak ketiga saya lahir dan hingga saat ini tidak ada tanda-tandanya hasrat seksual saya muncul kembali... sama sekali.. ini seperti sebuah garis lurus. Kami tidak pernah melakukannya (hubungan seks) sejak seminggu sebelum anak saya lahir, dan sejujurnya jika bukan karena suami saya secara teratur mengingatkan, saya tidak pernah memikirkan hal ini. Sebelumnya saya memiliki hasrat seksual yang sehat dan berhubungan intim secara teratur setiap minggunya. Ini adalah jangka waktu paling lama kami tidak melakukannya dan saya merasa bersalah karenanya. Tetapi yang membuat keadaan lebih rumit lagi adalah, kami tidak memiliki privasi dan bayi kami tidur bersama kami. Benar-benar butuh merasakan percikan itu kembali dalam kehidupan seksual kami, tetapi saya tidak tahu harus melakukan apa. Bagaimana supaya hasrat seksual itu kembali?"
Pertanyaan ini ternyata menarik perhatian banyak orang, terutama wanita, karena ternyata bukan hanya ibu ini yang mengalaminya. Menjawab pertanyaan ini, Madelaine Castellanos,M.D seorang psikiatris di Long Island Jewish Hospital dan blogger di TheSexMD menyatakan bahwa kehidupan seks setelah melahirkan pasti tidak akan sama. Kehilangan hasrat seksual bagi seorang ibu yang baru melahirkan, menurut Madelaine merupakan hal yang normal, walaupun jangka waktu 8 bulan cukup lama, namun bukan hal yang mengejutkan.
Banyak ibu muda yang hasrat seksualnya cepat kembali setelah melahirkan, tetapi tidak semua orang demikian. "Semakin tua usia Anda saat melahirkan, semakin berdampak perubahan hormon pada diri Anda, (terutama) jika Anda telah memiliki beberapa anak dan telah melalui beberapa kali face hormonal," demikian jelas Madelaine.
Faktor utama yang mempengaruhi kehidupan seksual perempuan setelah melahirkan adalah hormon. Tubuh wanita menghasilkan estrogen selama kehamilan untuk menciptakan lingkungan terbaik bagi bayi untuk bertumbuh - dan hormon itu menurun setelah beberapa bulan atau minggu setelah melahirkan. Selain itu, menyusui bayi juga menyebabkan kekeringan pada vagina. Dengan kondisi biologis tadi dan tambahan waktu yang terkuras, kurang tidur dan bayi yang selalu berada dekat dengan ibu, hal tersebut membuat kehidupan seksual sang ibu dengan suaminya menjadi tidak normal.
Tetapi apakah kondisi akan kembali normal? Tentu saja. Salah satu cara untuk membuat hormon pada tubuh kembali seimbang adalah dengan diet makanan sehat. Jangan tergoda dengan kafein, makanan kaya karbohidrat dan gula yang tinggi, semua itu tidak menolong Anda menjadi lebih baik. Sebaliknya, dapatkan asupan protein lebih banyak dari kacang-kacangan dan lemak yang sehat contohnya adalah alpukat dan kelapa, semua itu membantu agar hormon tubuh kembali normal. Selain itu mineral yang didapat dari bahan alami seperti zinc, selenium dan vitamin B akan sangat membantu.
Selain makanan sehat, untuk mengembalikan libido, Anda juga perlu olahraga yang teratur. Dampaknya bukan hanya akan membuat tubuh sehat dan kembali normal, namun juga menyeimbangkan hormon tubuh. Hal ini terjadi karena olahraga meningkatkan aliran darah dan juga hormon testoteron.
Dan yang terakhir, untuk Anda ibu muda, sediakan waktu untuk rileks dan beristirahat. Buah hati Anda memang butuh perhatian sepenuh hati, namun bukan berarti menguras perhatian Anda. Jagalah agar Anda tetap memiliki waktu tidur yang cukup. Namun jika hasrat seksual Anda belum kembali normal setelah beberapa bulan, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter tentang isu ini.
Sumber : Womenshealthmag.com | Puji Astuti